Gambar Sampul IPS · Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
IPS · Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional
Danang

24/08/2021 14:13:14

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

265265

265265

265

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

TT

TT

T

ujuan Pujuan P

ujuan Pujuan P

ujuan P

embelajaranembelajaran

embelajaranembelajaran

embelajaran

Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang kerja sama ekonomi internasional. Setelah

mempelajari materi pada bab ini diharapkan kalian mampu memahami berbagai kerja

sama ekonomi internasional dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Dengan

demikian kalian dapat bersikap mendukung kebijakan pemerintah dalam melakukan kerja

sama ekonomi dengan negara lain.

Dalam era globalisasi saat ini batas-batas antara suatu negara dengan negara lain

semakin tipis. Faktor yang sangat berpengaruh dalam era globalisasi yaitu adanya kemajuan

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi

ini hubungan antarorang, antarpihak, bahkan antarnegara menjadi lebih lancar.

Setiap negara di dunia ini tentu ingin mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Salah

satu faktor yang dapat digunakan untuk mencapai kesejahteraan itu adalah dengan

meningkatkan perekonomian negaranya. Potensi ekonomi yang dimiliki suatu negara

sangat terbatas, hal ini berkaitan dengan keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya

manusia suatu negara. Untuk mengatasi hal ini maka suatu negara perlu mengadakan

kerja sama ekonomi dengan negara lain. Kerja sama ekonomi sangat diperlukan oleh negara-

negara di dunia, karena setiap negara menyadari bahwa permasalahan ekonominya tidak

dapat diatasi sendiri akan tetapi butuh bantuan dan kerja sama dari negara lain.

KERJA SAMA EKONOMI

KERJA SAMA EKONOMI

KERJA SAMA EKONOMI

KERJA SAMA EKONOMI

KERJA SAMA EKONOMI

INTERNASIONAL

INTERNASIONAL

INTERNASIONAL

INTERNASIONAL

INTERNASIONAL

BABBAB

BABBAB

BAB

1616

1616

16

Sumber: Sumber:

Sumber: Sumber:

Sumber: Tempo, 08 Januari 2006

Kata KunciKata Kunci

Kata KunciKata Kunci

Kata Kunci

Kerja sama ekonomi

Hubungan bilateral

Hubungan regional

Hubungan internasional

Kerja sama ekonomi

internasional

Organisasi ekonomi

internasional

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

266266

266266

266

PP

PP

P

eta Konsep Kerja Sama Ekonomi Inter

eta Konsep Kerja Sama Ekonomi Inter

eta Konsep Kerja Sama Ekonomi Inter

eta Konsep Kerja Sama Ekonomi Inter

eta Konsep Kerja Sama Ekonomi Inter

nasionalnasional

nasionalnasional

nasional

Dalam kehidupan yang semakin maju dan berkembang, kerja sama sangatlah

diperlukan baik antarindividu, antarlembaga, antarmasyarakat, bahkan antarnegara.

Maksud dari kerja sama adalah melakukan suatu kegiatan secara bersama yang melibatkan

dua pihak atau lebih, untuk mengatasi kesulitan-kesulitan guna mencapai tujuan tertentu.

Jadi kerja sama antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh dua negara atau lebih

berdasarkan kesepakatan bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Kerja sama antarnegara bisa dilakukan dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya,

hukum, serta keamanan. Pada kesempatan kali ini kalian akan mempelajari lebih mendalam

tentang kerja sama ekonomi internasional. Salah satu bentuk kerja sama antarnegara adalah

kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia. Agar kerja sama ekonomi

antarnegara dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, maka kerja sama itu perlu diatur

melalui lembaga dan organisasi internasional.

1.1.

1.1.

1.

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antar

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antar

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antar

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antar

Bentuk Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Kerja sama ekonomi antarnegara sangat penting dilakukan. Kerja sama ini dilakukan

melalui lembaga atau organisasi internasional. Tujuan dibentuknya lembaga atau organisasi

ini yaitu agar memperlancar kerja sama yang dijalin serta dapat menampung aspirasi dan

keinginan negara-negara anggotanya.

Bentuk kerja sama ekonomi yang lakukan antarnegara dapat digolongkan atas dasar-

dasar berikut.

a.a.

a.a.

a.

Berdasarkan Letak Geografis

Berdasarkan Letak Geografis

Berdasarkan Letak Geografis

Berdasarkan Letak Geografis

Berdasarkan Letak Geografis

Kerja sama ekonomi internasional berdasarkan letak geografis dapat digolongkan

sebagai berikut.

1)

Kerja sama ekonomi regional, yaitu kerja sama ekonomi antara negara-negara dalam

satu kawasan/wilayah. Contoh: ASEAN, MEE.

Membahas

Terdiri dari

Kerja sama ekonomi

internasional

- Bilateral

- Regional

- Interregional

- Multilateral

Bentuk

kerja sama

internasional

Kerja sama

ekonomi

regional

Kerja sama

ekonomi

internasional

Peranan

Indonesia

Dampak

kerja sama ekonomi

internasional

- Positif

- Negatif

KERJA SAMA EKONOMI ANT

KERJA SAMA EKONOMI ANT

KERJA SAMA EKONOMI ANT

KERJA SAMA EKONOMI ANT

KERJA SAMA EKONOMI ANT

ARNEGARAARNEGARA

ARNEGARAARNEGARA

ARNEGARA

AA

AA

A

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

267267

267267

267

2)

Kerja sama ekonomi interregional, yaitu kerja sama ekonomi antara kawasan satu dengan

kawasan lain. Contoh: kerja sama ekonomi antara ASEAN dengan MEE.

3)

Kerja sama ekonomi internasional, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan beberapa

negara yang mencakup wilayah negara-negara di dunia. Contoh: CGI, WTO.

b.b.

b.b.

b.

Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat

Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat

Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat

Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat

Berdasarkan Jumlah Negara yang Terlibat

Berdasarkan banyaknya negara peserta yang terlibat dalam kerja sama ekonomi

internasional, kerja sama ekonomi internasional dibedakan menjadi dua, yaitu kerja sama

ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral.

1)

Kerja sama ekonomi bilateral, yaitu kerja sama ekonomi antara dua negara. Contoh:

kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang.

2)

Kerja sama ekonomi multilateral, yaitu kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh lebih

dari dua negara.

Untuk lebih memahami tentang organisasi kerja sama ekonomi internasional,

kerjakan tugas berikut!

1. Buatlah kliping mengenai badan/organisasi kerja sama ekonomi antarnegara!

2. Carilah badan-badan atau organisasi-organisasi kerja sama ekonomi baik regional

maupun internasional di mana Indonesia menjadi salah satu anggotanya dengan

disertai tujuannya! Kerjakan tugas ini di buku tugasmu!

2.2.

2.2.

2.

TT

TT

T

ujuan Kerja Sama Ekonomi Antar

ujuan Kerja Sama Ekonomi Antar

ujuan Kerja Sama Ekonomi Antar

ujuan Kerja Sama Ekonomi Antar

ujuan Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Setiap kerja sama ekonomi yang dilakukan antarnegara sudah pasti mempunyai tujuan-

tujuan tertentu yang ingin dicapai. Adapun

tujuan kerja sama ekonomi antarnegara adalah

sebagai berikut.

a.a.

a.a.

a.

Meningkatkan Perekonomian Antarnegara

Meningkatkan Perekonomian Antarnegara

Meningkatkan Perekonomian Antarnegara

Meningkatkan Perekonomian Antarnegara

Meningkatkan Perekonomian Antarnegara

Dengan adanya kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia,

memungkinkan terjadinya aliran investasi usaha dari negara satu ke negara lain sehingga

dapat mendorong perekonomian negara yang bersangkutan.

b.b.

b.b.

b.

Meningkatkan Taraf Hidup

Meningkatkan Taraf Hidup

Meningkatkan Taraf Hidup

Meningkatkan Taraf Hidup

Meningkatkan Taraf Hidup

Kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong munculnya berbagai usaha atau

industri, yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran

sehingga dapat memberikan pendapatan atau penghasilan bagi masyarakat. Selain itu

kabutuhan akan barang atau jasa juga dapat terpenuhi degan adanya kerjasama ekonomi.

Contohnya, melalui kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang, masyarakat Jepang dapat

memenuhi kebutuhan gas LNG yang diimpor dari Indonesia. Demikian juga masyarakat

Indonesia mampu memenuhi kebutuhan akan barang-barang elektronik yang diimpor dari

Jepang.

c.c.

c.c.

c.

Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi

Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi

Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi

Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi

Saling Mengisi Kekurangan dan Kebutuhan di Bidang Ekonomi

Seperti penjelasan di atas bahwa dengan kerja sama ekonomi antarnegara, kekurangan

dan kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi dan diatasi dengan mengimpor barang/jasa

atau meminta bantuan permodalan dari negara lain. Contohnya Indonesia mengimpor

mesin tekstil dari Jepang, sedangkan Jepang mengimpor bahan baku dari Indonesia.

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

268268

268268

268

d.d.

d.d.

d.

Mempererat Persahabatan Antarnegara

Mempererat Persahabatan Antarnegara

Mempererat Persahabatan Antarnegara

Mempererat Persahabatan Antarnegara

Mempererat Persahabatan Antarnegara

Kerja sama ekonomi dapat menjalin dan mempererat persahabatan/kemitraan antar-

negara yang bersangkutan. Sebagai contoh kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-

negara ASEAN dapat mempererat hubungan antaranggota ASEAN.

e.e.

e.e.

e.

Memperluas Pasar Hasil Produksi

Memperluas Pasar Hasil Produksi

Memperluas Pasar Hasil Produksi

Memperluas Pasar Hasil Produksi

Memperluas Pasar Hasil Produksi

Melalui kerja sama ekonomi antarnegara, maka negara-negara yang terlibat dalam kerja

sama tersebut dapat memperluas pasar bagi hasil produksinya ke negara lain. Jadi dengan

demikian suatu negara tidak hanya bisa memasarkan hasil produksinya di dalam negeri

melainkan juga sampai ke negara lain.

f.f.

f.f.

f.

Meningkatkan Devisa Negara

Meningkatkan Devisa Negara

Meningkatkan Devisa Negara

Meningkatkan Devisa Negara

Meningkatkan Devisa Negara

Dengan perluasan pasar hasil produksinya,maka akan mendorong terjadinya kegiatan

ekspor ke negara lain sehingga dengan demikian negara pengekspor akan memperoleh

devisa lebih banyak.

Adapun kerja sama ekonomi antarnegara meliputi bidang perdagangan ekspor-impor

barang, penyelenggaraan dan penerimaan jasa (ekspor impor jasa), pinjam-meminjam

modal serta penerimaan dan pembayaran devisa.

3.3.

3.3.

3.

Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja Sama Ekonomi Regional

Kerja Sama Ekonomi Regional

Beberapa macam kerja sama ekonomi regional yang dilakukan negara-negara di dunia

adalah sebagai berikut.

a

..

..

.

ASEANASEAN

ASEANASEAN

ASEAN

(Association of South East Asian Nations)

(Association of South East Asian Nations)

(Association of South East Asian Nations)

(Association of South East Asian Nations)

(Association of South East Asian Nations)

ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok yang diprakarsai lima

negara yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura, kemudian diusul

dengan masuknya negara Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar sehingga anggota

ASEAN ada 10 negara. Adapun tujuan dibentuknya ASEAN adalah:

1)

menjalin hubungan persaudaraan/persahabatan antarnegara anggota;

2)

meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan sosial budaya antarnegara ang-

gota;

3)

meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata;

4)

menanggulangi masalah narkotika secara bersama-sama.

b.b.

b.b.

b.

AFTA AFTA

AFTA AFTA

AFTA

(ASEAN Free Trade Area)

(ASEAN Free Trade Area)

(ASEAN Free Trade Area)

(ASEAN Free Trade Area)

(ASEAN Free Trade Area)

AFTA atau kawasan perdagangan bebas ASEAN beranggotakan negara-negara

ASEAN, yang dibentuk dengan tujuan:

1)

meningkatkan daya saing ekonomi kawasan ASEAN.

2)

menjadikan ASEAN sebagai salah satu basis produksi dunia.

3)

menarik investasi dan meningkatkan perda-gangan antaranggota ASEAN.

4)

menciptakan pasar regional bagi penduduk ASEAN.

Awalnya kawasan perdagangan bebas ASEAN akan dicapai dalam waktu 15 tahun

(1993-2008) kemudian dipercepat menjadi tahun 2003 dan terakhir dipercepat lagi menjadi

tahun 2002.

c.c.

c.c.

c.

APEC APEC

APEC APEC

APEC

(Asia Pasific Ekonomic Cooperation)

(Asia Pasific Ekonomic Cooperation)

(Asia Pasific Ekonomic Cooperation)

(Asia Pasific Ekonomic Cooperation)

(Asia Pasific Ekonomic Cooperation)

Apec merupakan kerja sama ekonomi Asia Pasifik yang beranggotakan 18 anggota

negara dan mempunyai tujuan pokok melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi

serta meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia

untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.

Untuk mencapai tujuan tersebut disusunlah agenda liberalisasi secara bertahap yaitu sebagai

berikut.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

269269

269269

269

1)

Tahap pertama tahun 2010, liberalisasi perdagangan dan investasi di antara negara

industri maju di kawasan Asia Pasifik,

2)

Tahap kedua tahun 2020, liberalisasi perdagangan dan investasi di antara negara di

kawasan negara Asia Pasifik.

Negara-negara yang tergabung dalam anggota APEC adalah:

1)

Australia

10) Kanada

2)

Amerika Serikat

11) Korea Selatan

3)

Brunei

12) Malaysia

4)

Chile

13)

Meksiko

5)

China

14) Selandia Baru

6)

Filipina

15)

Papua Nugini

7)

Hongkong

16) Singapura

8)

Indonesia

17)

Taiwan

9)

Jepang

18)

Thailand

d.d.

d.d.

d.

EEC EEC

EEC EEC

EEC

(European Economic Community)

(European Economic Community)

(European Economic Community)

(European Economic Community)

(European Economic Community)

EEC atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) beranggotakan 12 negara yaitu:

1)

Belanda

7) Inggris

2)

Belgia

8) Irlandia

3)

Luxemburg

9) Denmark

4)

Perancis

10) Norwegia

5)

Jerman

11) Yunani

6)

Italia

12) Spanyol

Tujuan EEC adalah untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan

daerah perdagangan bebas antara negara-negara Eropa barat.

e.e.

e.e.

e.

NAFTA NAFTA

NAFTA NAFTA

NAFTA

(North American Free Trade Area)

(North American Free Trade Area)

(North American Free Trade Area)

(North American Free Trade Area)

(North American Free Trade Area)

NAFTA merupakan blok perdagangan di kawasan Amerika Utara (USA, Kanada, dan

Meksiko) NAFTA akan melakukan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara pada

tahun 2010, dimana arus lalu lintas barang dagangan antaranggota bebas masuk tanpa

hambatan/non tarif di kawasan NAFTA.

f.f.

f.f.

f.

Colombo Plan

Colombo Plan

Colombo Plan

Colombo Plan

Colombo Plan

Colombo Plan merupakan rencana kerja sama untuk mengembangkan ekonomi di

Asia Selatan dan di Asia Tenggara. Colombo Plan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakat di Asia Selatan dan di Asia Tenggara melalui penyusunan dan pelaksanaan

rencana kerja sama internasional.

Adapun bentuk-bentuk bantuan Colombo Plan adalah:

1)

pinjaman dan sumbangan untuk proyek nasional

2)

bahan makanan, pupuk, dan barang konsumsi

3)

alat perlengkapan (mesin, alat transportasi, dan alat laboratorium)

4)

jasa tenaga ahli

5)

pendidikan dan latihan keterampilan.

4.4.

4.4.

4.

Kerja Sama Ekonomi Inter

Kerja Sama Ekonomi Inter

Kerja Sama Ekonomi Inter

Kerja Sama Ekonomi Inter

Kerja Sama Ekonomi Inter

nasionalnasional

nasionalnasional

nasional

Di samping kerja sama regional, adapula kerja sama ekonomi internasional yang

anggotanya meliputi hampir seluruh negara di dunia. Organisasi kerja sama internasional

meliputi dua kelompok, yaitu organisasi yang berada di bawah PBB dan organisasi yang

berada di luar PBB. Adapun badan-badan kerja sama ekonomi internasional tersebut adalah

sebagai berikut.

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

270270

270270

270

a.a.

a.a.

a.

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Bawah PBB

1)1)

1)1)

1)

IBRD IBRD

IBRD IBRD

IBRD

(International Bank Recontruction and Development)

(International Bank Recontruction and Development)

(International Bank Recontruction and Development)

(International Bank Recontruction and Development)

(International Bank Recontruction and Development)

IBRD atau

World Bank/

Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dan

berkedudukan di Washington Amerika Serikat. Tujuan dibentuknya IBRD adalah:

a

)

memberikan bantuan kredit jangka panjang dan jangka pendek kepada negara-negara

yang sedang berkembang

b)

memberikan bantuan teknik secara cuma-cuma

c)

membantu negara-negara dalam meningkatkan perdagangan internasional.

Indonesia masuk menjadi anggota IBRD pada tahun 1954.

2)2)

2)2)

2)

IMF IMF

IMF IMF

IMF

(International Monetary Fund)

(International Monetary Fund)

(International Monetary Fund)

(International Monetary Fund)

(International Monetary Fund)

IMF atau Dana Moneter Internasional didirikan pada tanggal 27 September 1945,

dengan markas besarnya di Washington, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah untuk

memajukan kerja sama internasional di bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan

sehingga mampu memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran.

Usaha-usaha IMF untuk mencapai tujuannya yaitu dengan cara:

a)

membantu negara-negara memperbaiki neraca pembayaran yang tidak seimbang

dengan menyediakan dana

b)

memberi bantuan untuk memperluas perdagangan internasional

c)

memberi bantuan dalam sistem pembayaran antarnegara anggota

d)

memberi nasihat yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja sama keuangan

internasional.

3)3)

3)3)

3)

UNINDO UNINDO

UNINDO UNINDO

UNINDO

(United Nations Industrial Development Organization)

(United Nations Industrial Development Organization)

(United Nations Industrial Development Organization)

(United Nations Industrial Development Organization)

(United Nations Industrial Development Organization)

UNINDO atau organisasi pembangunan industri PBB didirikan pada tanggal 24 Juli

1967 dan berkedudukan di Wina, Austria.

Tujuan UNINDO adalah untuk meningkatkan pembangunan di bidang industri bagi

negara-negara sedang berkembang, antara lain dengan memberikan bantuan teknis, pro-

gram-program latihan, penelitian, dan penyediaan informasi serta mendanai proyek-proyek

di negara sedang berkembang untuk kesejahteraan jangka panjang.

4)4)

4)4)

4)

IDA IDA

IDA IDA

IDA

(International Development Association)

(International Development Association)

(International Development Association)

(International Development Association)

(International Development Association)

IDA atau organisasi pembangunan internasional berkedudukan di Washington,

Amerika Serikat dan mempunyai tujuan memberikan kredit/pinjaman untuk keperluan

pembangunan, khususnya kepada negara-negara sedang berkembang dengan syarat yang

lunak dan bunga yang relatif murah.

5)5)

5)5)

5)

IFC IFC

IFC IFC

IFC

(International Finance Coorperation)

(International Finance Coorperation)

(International Finance Coorperation)

(International Finance Coorperation)

(International Finance Coorperation)

IFC atau kerja sama keuangan internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 di

Washington, Amerika Serikat. IFC merupakan bagian dari bank dunia. Tujuan IFC adalah

memberikan pinjaman kepada pengusaha-pengusaha swasta dan membantu mengalihkan

investasi luar negeri ke negara-negara sedang berkembang.

6)6)

6)6)

6)

UNCTAD UNCTAD

UNCTAD UNCTAD

UNCTAD

(United Nations Conference on Trade and Development)

(United Nations Conference on Trade and Development)

(United Nations Conference on Trade and Development)

(United Nations Conference on Trade and Development)

(United Nations Conference on Trade and Development)

UNCTAD atau konferensi perdagangan dan pembangunan PBB, merupakan forum

khusus untuk membahas masalah perdagangan internasional. Tujuan UNCTAD adalah

mengusahakan kemajuan, kerja sama, dan memperlancar perdagangan internasional dan

pembangunan antara negara industri maju dengan negara sedang berkembang. UNCTAD

didirikan tahun 1964 di Jenewa, Swiss.

7)7)

7)7)

7)

FAO FAO

FAO FAO

FAO

(Food and Agriculture Organization)

(Food and Agriculture Organization)

(Food and Agriculture Organization)

(Food and Agriculture Organization)

(Food and Agriculture Organization)

FAO merupakan organisasi pangan dan pertanian PBB yang didirikan tanggal 16

Oktober 1945, berkedudukan di Roma Italia. FAO bertujuan untuk meningkatkan jumlah

dan mutu persediaan pangan dan membantu negara-negara yang kekurangan pangan.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

271271

271271

271

8)8)

8)8)

8)

ILO ILO

ILO ILO

ILO

(International Labour Organization)

(International Labour Organization)

(International Labour Organization)

(International Labour Organization)

(International Labour Organization)

ILO merupakan organisasi perburuan internasional PBB yang didirikan tanggal 11

April 1949, berkedudukan di Jenewa, Swiss. Tujuan ILO adalah untuk memperjuangkan

nasib dan hak-hak kaum buruh.

9)9)

9)9)

9)

WTO WTO

WTO WTO

WTO

(World Trade Organization)

(World Trade Organization)

(World Trade Organization)

(World Trade Organization)

(World Trade Organization)

WTO atau organisasi perdagangan dunia berperan menyelesaikan sengketa dagang

di antara negara anggota dan mempromosikan serta memperkuat diterapkanya aturan/

hukum perdagangan internasional yang telah disepakati. Selain itu organisasi ini memiliki

otoritas (kuasa) untuk mengelola dan memelihara kesepakatan perdagangan bebas, serta

mengawasi berbagai praktik perdagangan dunia. WTO bermarkas di Jenewa Swiss dan

berada di bawah pengawasan Majelis Umum PBB.

10)10)

10)10)

10)

UNDP UNDP

UNDP UNDP

UNDP

(United Natins Development Programs)

(United Natins Development Programs)

(United Natins Development Programs)

(United Natins Development Programs)

(United Natins Development Programs)

UNDP adalah organisasi program pembangunan yang bertujuan memperlancar

pembangunan di seluruh dunia. Contoh untuk meningkatkan sarana dan prasarana di

Indonesia, negara kita mendapatkan bantuan dari UNDP.

b.b.

b.b.

b.

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

Organisasi Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar PBB

1)1)

1)1)

1)

GATT GATT

GATT GATT

GATT

(General Agreement on Trade and Tariff)

(General Agreement on Trade and Tariff)

(General Agreement on Trade and Tariff)

(General Agreement on Trade and Tariff)

(General Agreement on Trade and Tariff)

GATT adalah suatu kerja sama internasional yang diadakan dengan tujuan

menghilangkan dan mengurangi rintangan-rintangan perdagangan internasional,

khususnya tarif bea cukai yang tinggi, yang sangat menghambat dan mempersulit ekspor

impor antarnegara.

Prinsip-prinsip pokok yang menjadi dasar GATT adalah sebagai berikut.

a

)

Prinsip pasar dunia yang terbuka (liberalisme perdagangan)

b)

Prinsip free trade yaitu prinsip perdagangan bebas dan adil dengan menghilangkan

atau mengurangi hambatan perdagangan internasional.

c)

Prinsip reprositas (timbal balik) saling menguntungkan.

d)

Prinsip nondiskriminasi yaitu prinsip perlakuan yang sama.

e)

Antiproteksionisme, antidumping, dan antisubsidi.

Pada pertemuan di Maroko tanggal 15 April 1994 yang dihadiri 115 negara, nama

GATT diganti menjadi WTO

(World Trade Organization)

dan mulai berlaku tanggal 1 Januari

1995.

2)2)

2)2)

2)

OPEC OPEC

OPEC OPEC

OPEC

(Organization of Petroleum Exporting Countries)

(Organization of Petroleum Exporting Countries)

(Organization of Petroleum Exporting Countries)

(Organization of Petroleum Exporting Countries)

(Organization of Petroleum Exporting Countries)

OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tanggal 14

September 1960 di Baghdad.

Tujuan OPEC adalah:

a

)

menghindarkan persaingan di antara negara-negara pengekspor minyak bumi

b)

menaikkan pendapatan negara-negara anggota dari sektor minyak bumi

c)

mengusahakan pemenuhan kebutuhan dunia akan minyak bumi

d)

menstabilkan harga minyak.

Jumlah anggota OPEC saat ini sebanyak 13 negara, yaitu: Irak, Iran, Kuwait, Saudi

Arabia, Indonesia, Qatar, Uni Emirat Arab, Gabon, Aljazair, Libya, Nigeria, Ekuador, dan

Venezuela.

3)3)

3)3)

3)

CGI CGI

CGI CGI

CGI

(Consulative Group on Indonesia)

(Consulative Group on Indonesia)

(Consulative Group on Indonesia)

(Consulative Group on Indonesia)

(Consulative Group on Indonesia)

CGI dibentuk bank dunia atas permintaan Indonesia sebagai pengganti IGGI. CGI

merupakan organisasi negara-negara dan lembaga-lembaga keuangan internasional untuk

membantu Indonesia. Keanggotaan CGI terdiri dari negara Jepang, Amerika Serikat, Aus-

tralia, Belgia, Italia, Jerman, Inggris, Kanada dan Perancis.

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

272272

272272

272

4)4)

4)4)

4)

OECD OECD

OECD OECD

OECD

(Organization for Economic Cooperation and Development)

(Organization for Economic Cooperation and Development)

(Organization for Economic Cooperation and Development)

(Organization for Economic Cooperation and Development)

(Organization for Economic Cooperation and Development)

OECD atau organisasi kerja sama dan pembangunan ekonomi didirikan pada tanggal

4 Desember 1960 di Paris, Perancis. Organisasi ini semula bertujuan untuk membantu

memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara-negara anggota

(Eropa, USA, dan Jepang) akan tetapi kemudian berkembang menjadi suatu organisasi

penelitian ilmiah dan perundingan mengenai masalah-masalah ekonomi, inflasi,

pertumbuhan ekonomi, dan bantuan internasional.

Sesuai dengan politik luar negeri negara kita, yaitu bebas dan aktif maka Indonesia

selalu berusaha untuk ikut aktif dalam berbagai kerja sama ekonomi antarnegara, baik tingkat

bilateral, regional, maupun internasional. Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai kerja

sama ekonomi antarnegara bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

bangsa Indonesia.

Ada tiga peranan Indonesia dalam kerja sama ekonomi antarnegara yaitu sebagai

berikut.

1.1.

1.1.

1.

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

elopor dan Pelopor dan P

elopor dan Pelopor dan P

elopor dan P

endiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

endiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

endiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

endiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

endiri Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Berikut ini contoh peranan Indonesia sebagai pelopor dan sekaligus pendiri organisasi

kerjasama ekonomi antarnegara.

a.

Indonesia bersama Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada tanggal 8 Agustus

1967 menandatangani Deklarasi Bangkok untuk membentuk ASEAN.

b.. Indonesia bersama Malaysia, Brunei Darusalam, Singapura, Thailand,dan Filipina pada

tanggal 28 Januari 1992 menandatangani Deklarasi Singapura sebagai tonggak

berdirinya kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara yang disingkat AFTA.

c.

Indonesia bersama Amerika serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Brunei

Darusalam, Singapura, Thailand, Filipina, Korea Selatan,dan Kanada, ikut serta

memprakarsai terbentuknya APEC pada tahun 1993.

d.

Indonesia Juga memprakarsai hubugan perdagangan bilateral dengan beberapa

Negara, seperti dengan Jepang, RRC, Rusia dan Kanada.

2.2.

2.2.

2.

Indonesia sebagai Anggota Aktif Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

Indonesia sebagai Anggota Aktif Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

Indonesia sebagai Anggota Aktif Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

Indonesia sebagai Anggota Aktif Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

Indonesia sebagai Anggota Aktif Organisasi Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Selain sebagai pelopor, Indonesia juga sebagai anggota aktif dalam organisasi kerja

sama ekonomi antarnegara, seperti aktif dalam keanggotaan APEC, OPEC,dan AFTA. Berikut

adalah kegiatan-kegiatan yang dilakukan Indonesia sebagai anggota aktif dalam organisasi

kerja sama ekonomi antarnegara.

a.

Aktif menghadiri setiap pertemuan dalam konferensi APEC, OPEC, dan AFTA.

b.

Mengikutsertakan menteri atau pejabat setingkat menteri dalam berbagai konferensi

kerja sama ekonomi, baik tingkat regional maupun internasional

c.

Menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri di bidang ekonomi dan perdagangan di

Indoesia.

3.3.

3.3.

3.

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

Indonesia sebagai P

elaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antar

elaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antar

elaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antar

elaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antar

elaku dalam Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Indonesia sebagai pelaku dalam kerja sama ekonomi antarnegara dapat dibuktikan

dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan oleh Indonesia. Berikut ini contoh

ekspor Indonesia ke berbagai negara:

PERANAN INDONESIA DAL

PERANAN INDONESIA DAL

PERANAN INDONESIA DAL

PERANAN INDONESIA DAL

PERANAN INDONESIA DAL

AM KERJA SAMA EKONOMI ANT

AM KERJA SAMA EKONOMI ANT

AM KERJA SAMA EKONOMI ANT

AM KERJA SAMA EKONOMI ANT

AM KERJA SAMA EKONOMI ANT

ARNEGARAARNEGARA

ARNEGARAARNEGARA

ARNEGARA

BB

BB

B

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

273273

273273

273

a.

produk tekstil ke negara Amerika Serikat

b.

gas alam cair ke negara Jepang

c.

garmen ke negara Singapura dan Korea Selatan

d.

hasil perikanan dan kelautan ke negara-negara Eropa

Sedangkan impor Indonesia di antaranya adalah:

a.

elektronik dari negara Jepang

b.

sapi dari Negara Australia

c.

mobil dan motor dari Jepang, Amerika Serikat, dan negera Eropa

d.

bras dari Vietnam dan Thailand

1. Bentuklah kelompok beranggotakan tiga atau empat orang. Setiap kelompok diminta

untuk mencari informasi atau berita di koran, yang terdiri dari:

a. satu berita tentang kerja sama ekonomi bilateral

b satu berita tentang kerja sama ekonomi multilateral

2. Diskusikan dengan kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.

a. Negara mana saja yang terlibat?

b. Apa bidang kerja samanya?

c. Apa tujuan kerja sama yang dilakukan itu?

d. Apa keuntungan bagi negara yang terlibat kerja sama?

Buat laporan hasil diskusi dan presentasikan di depan kelas!

Setiap kerja sama internasional pada dasarnya harus saling menguntungkan kedua

belah pihak. Jangan sampai justru mengakibatkan kerugian salah satu pihak. Walaupun

demikian tidak bisa dipungkiri bahwa adanya kerja sama ekonomi antarnegara akan

menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif maupun negatif yang

terjadi dengan adanya kerja sama ekonomi antarnegara sangat tergantung pada bidang

kerja samanya. Adapun dampak positif dan negatif yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1.1.

1.1.

1.

Dampak PDampak P

Dampak PDampak P

Dampak P

ositif Kerja Sama Ekonomi Antar

ositif Kerja Sama Ekonomi Antar

ositif Kerja Sama Ekonomi Antar

ositif Kerja Sama Ekonomi Antar

ositif Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Kerja sama ekonomi antarnegara akan memberikan dampak positif sebagai berikut.

a.a.

a.a.

a.

Semakin Lancarnya Perdagangan Internasional maupun Regional

Semakin Lancarnya Perdagangan Internasional maupun Regional

Semakin Lancarnya Perdagangan Internasional maupun Regional

Semakin Lancarnya Perdagangan Internasional maupun Regional

Semakin Lancarnya Perdagangan Internasional maupun Regional

Dengan adanya kerja sama ekonomi antarnegara akan dapat dihasilkan kesepakatan-

kesepakatan yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan hambatan-hambatan yang

ada dalam perdagangan internasional , seperti prosedur ekspor impor lebih dipermudah,

pengurangan bea impor dan kebijakan quota impor diperlunak. Sehingga dengan demikian

adanya kerja sama ekonomi antarnegara dapat memperlancar perdagangan internasioal.

b.b.

b.b.

b.

Adanya Kestabilan Harga, Permintaan, dan Penawaran

Adanya Kestabilan Harga, Permintaan, dan Penawaran

Adanya Kestabilan Harga, Permintaan, dan Penawaran

Adanya Kestabilan Harga, Permintaan, dan Penawaran

Adanya Kestabilan Harga, Permintaan, dan Penawaran

Adanya kerja sama ekonomi antarnegara akan mengakibatkan terjadinya ekspor dan

impor. Bagi negara yang kekurangan suatu produk, untuk memenuhi permintaan dalam

negari dapat dilakukan dengan mengimpor dari luar negeri, karena kalau tidak, harga

produk tersebut akan naik. Sedangkan bagi negara yang kelebihan dalam penawaran

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

DAMPDAMP

DAMPDAMP

DAMP

AK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

AK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

AK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

AK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

AK KERJA SAMA EKONOMI REGIONAL DAN INTERNASIONAL

CC

CC

C

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

274274

274274

274

suatu produk dapat mengekspor ke luar negari, bila tidak dapat menurunkan harga produk

tersebut. Misalnya jumlah suatu produk yang dibutuhkan di dalam negeri kurang (sebagai

contoh beras) maka akibatnya harga beras akan naik, maka untuk menstabilkan harga beras

tersebut dapat dilakukan dengan mengimpor beras dari negara lain. Demikian juga apabila

kelebihan beras harga akan cenderung murah maka untuk menstabilkannya dapat

dilakukan dengan mengespor beras ke negara lain

c.c.

c.c.

c.

Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi Bersama

Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi Bersama

Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi Bersama

Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi Bersama

Mengatasi Berbagai Permasalahan Ekonomi Bersama

Salah satu tujuan kerja sama ekonomi antarnegara, adalah untuk mengatasi

permasalahan ekonomi antarnegara yang terlibat secara bersama. Setiap negara tentu

mempunyai masalah perekonomian, baik menyangkut dalam negeri maupun dengan negara

lain. Misalnya terjadinya kecenderungan harga minyak dunia yang semakin melambung

sehingga menyulitkan negara-negara pengimpor minyak maka untuk menekan harga

minyak tersebut dapat dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara

pengekspor minyak supaya menambah pasokan minyak dunia, agar harga minyak dunia

bisa turun.

d.d.

d.d.

d.

Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara dengan Ditandai Meningkatnya

Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara dengan Ditandai Meningkatnya

Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara dengan Ditandai Meningkatnya

Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara dengan Ditandai Meningkatnya

Memperkuat Posisi Perdagangan Suatu Negara dengan Ditandai Meningkatnya

EksporEkspor

EksporEkspor

Ekspor

Melalui kerja sama ekonomi dengan negara lain dapat membuka dan memperluar pasar

di luar negari sehingga dapat meningkatkan ekspor. Selain itu dapat memperkuat posisi

perdagangan suatu negara di luar negeri, karena dengan kerja sama ekonomi, negara yang

bersangkutan akan mampu menjadi pemasok barang kebutuhan ke negara lain. Misalnya

Indonesia menjadi pemasok Gas LNG ke negara Jepang dan Korea Selatan. Ini terjadi karena

adanya kerja sama ekonomi yang dilakukan antara Indonesia dengan Jepang atau Korea

Selatan.

e.e.

e.e.

e.

Mengatasi Persaingan Antarnegara yang Tidak Ssehat

Mengatasi Persaingan Antarnegara yang Tidak Ssehat

Mengatasi Persaingan Antarnegara yang Tidak Ssehat

Mengatasi Persaingan Antarnegara yang Tidak Ssehat

Mengatasi Persaingan Antarnegara yang Tidak Ssehat

Dalam pasar internasional, tentulah akan terjadi persaingan yang sangat kuat antar-

negara, di mana masing-masing negara akan berusaha melalui berbagai cara untuk

memenangkan dalam persaingan tersebut. Walaupun terkadang cara yang ditempuh

dengan melakukan persaingan yang tidak sehat.

Sebagai contoh adanya politik dumping (menjual produknya di luar negeri lebih murah

daripada menjual produknya di dalam negari) yang dilakukan oleh suatu negara dapat

mematikan produk negara lain di pasar internasional. Maka dengan adanya kerja sama

ekonomi antarnegara yang dibentuk, dapat dihasilkan suatu kesepakatan untuk melarang

adanya persaingan yang tidak sehat seperti politik dumping.

f.f.

f.f.

f.

Meningkatnya Daya Saing

Meningkatnya Daya Saing

Meningkatnya Daya Saing

Meningkatnya Daya Saing

Meningkatnya Daya Saing

Kerja sama ekonomi antarnegara akan membuka peluang dan tantangan bagi pelaku-

pelaku ekonomi yaitu peluang dalam memasarkan produknya di luar negeri dan tantangan

bagi produk dalam negeri yang bersaing dengan produk luar negeri. Maka setiap negara

akan selalu berusaha meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan daya saing melalui

berbagai upaya seperti penggunaan teknologi, agar dapat bersaing dengan produk luar

negeri, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

g.g.

g.g.

g.

Meningkatkan Perekonomian Dalam Negeri

Meningkatkan Perekonomian Dalam Negeri

Meningkatkan Perekonomian Dalam Negeri

Meningkatkan Perekonomian Dalam Negeri

Meningkatkan Perekonomian Dalam Negeri

Dengan kerja sama ekonomi antarnegara akan dapat menciptakan dan memperluas

pasar di luar negeri sehingga ekspor akan meningkat. Dengan peningkatan ekspor akan

menghidupkan perekonomian dalan negeri karena produk-produk dalam negeri dapat

terjual di luar negeri, sehingga usaha atau perusahaan dalam negeri dapat berkembang dan

berjalan dengan baik.

Bab 16 Kerja Sama Ekonomi Internasional

275275

275275

275

h.h.

h.h.

h.

Meningkatkan Pendapatan Negara Utamanya Devisa

Meningkatkan Pendapatan Negara Utamanya Devisa

Meningkatkan Pendapatan Negara Utamanya Devisa

Meningkatkan Pendapatan Negara Utamanya Devisa

Meningkatkan Pendapatan Negara Utamanya Devisa

Dengan adanya kerja sama ekonomi antarnegara dapat mendorong terjadinya permintaan

produk oleh negara lain sehingga ekspor barang ke luar negeri akan meningkat. Sehingga

dengan demikian akan dapat menambah pendapatan negara dari sektor ekspor yang berupa

devisa (alat pembayaran luar negari).

2.2.

2.2.

2.

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antar

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antar

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antar

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antar

Dampak Negatif Kerja Sama Ekonomi Antar

negaranegara

negaranegara

negara

Selain menimbulkan dampak positif, kerja sama antarnegara akan menimbulkan dampak

negatif, yaitu sebagai berikut.

a.a.

a.a.

a.

Produk Dalam Negeri akan Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri Baik Harga

Produk Dalam Negeri akan Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri Baik Harga

Produk Dalam Negeri akan Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri Baik Harga

Produk Dalam Negeri akan Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri Baik Harga

Produk Dalam Negeri akan Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri Baik Harga

maupun Mutunya

maupun Mutunya

maupun Mutunya

maupun Mutunya

maupun Mutunya

Adanya kerja sama ekonomi antarnegara akan berdampak terjadinya arus barang

masuk dari luar negeri ke dalam negeri. Hal ini menyebabkan pasar dalam negeri dibanjiri

oleh produk luar negeri sehingga terjadi persaingan antarproduk dalam negeri dengan

produk impor. Produk dalam negeri yang proses produksinya masih sederhana akan

tergeser dan kalah bersaing, baik harga atau kualitasnya dengan produk luar negeri yang

sudah menggunakan teknologi modern dalam proses produksinya.

b.b.

b.b.

b.

Produsen Dalam Negeri yang Tidak Mampu Bersaing Akhirnya akan Menutup

Produsen Dalam Negeri yang Tidak Mampu Bersaing Akhirnya akan Menutup

Produsen Dalam Negeri yang Tidak Mampu Bersaing Akhirnya akan Menutup

Produsen Dalam Negeri yang Tidak Mampu Bersaing Akhirnya akan Menutup

Produsen Dalam Negeri yang Tidak Mampu Bersaing Akhirnya akan Menutup

UsahanyaUsahanya

UsahanyaUsahanya

Usahanya

Berdasarkan penjelasan di atas, bagi para produsen yang tidak mampu bersaing dengan

produk luar negeri akan mengalami penurunan usaha yang pada akhirnya mengakibatkan

usahanya menjadi bangkrut. Hal ini berdampak dengan terjadinya PHK (pemutusan

hubungan kerja) dan pengangguran meningkat.

c.c.

c.c.

c.

Dapat Menimbulkan Ketergantungan dengan Luar Negeri

Dapat Menimbulkan Ketergantungan dengan Luar Negeri

Dapat Menimbulkan Ketergantungan dengan Luar Negeri

Dapat Menimbulkan Ketergantungan dengan Luar Negeri

Dapat Menimbulkan Ketergantungan dengan Luar Negeri

Dampak lain dari kerja sama ekonomi antarnegara adalah terjadinya ketergantungan

suatu negara kepada negara lain. Hal ini terjadi karena adanya kesepakatan/perjanjian

yang dihasilkan dari kerja sama ekonomi antarnegara, yang memaksa negara yang terlibat

kerja sama tersebut untuk mematuhinya.

Selain itu ketergantungan dapat terjadi pada saat negara berkembang seperti Indone-

sia menjalin kerja sama dengan negara maju untuk mengimpor produk-produk yang

berteknologi seperti mesin-mesin industri dan pesawat terbang/pesawat tempur. Dalam

pengadaan suku cadangnya Indonesia sangat tergantung dengan negara-negara maju.

d.d.

d.d.

d.

Terjadinya Keterikatan yang Menyebabkan Berkurangnya Kebebasan dalam

Terjadinya Keterikatan yang Menyebabkan Berkurangnya Kebebasan dalam

Terjadinya Keterikatan yang Menyebabkan Berkurangnya Kebebasan dalam

Terjadinya Keterikatan yang Menyebabkan Berkurangnya Kebebasan dalam

Terjadinya Keterikatan yang Menyebabkan Berkurangnya Kebebasan dalam

Mengatur Sendiri Kegiatan Ekomoni/Perdagangan

Mengatur Sendiri Kegiatan Ekomoni/Perdagangan

Mengatur Sendiri Kegiatan Ekomoni/Perdagangan

Mengatur Sendiri Kegiatan Ekomoni/Perdagangan

Mengatur Sendiri Kegiatan Ekomoni/Perdagangan

Sebagai contoh Indonesia pernah melakukan kerja sama dengan IMF untuk mendapatkan

bantuan pencairan dana guna mengatasi krisis ekonomi. Dalam kerja sama tersebut Indone-

sia harus melaksanakan nota kesepahaman (Letter of Intent) yang dibuat IMF sehingga

berbagai kebijakan ekonomi Indonesia harus mendapatkan persetujuan dari IMF. Hal ini

menunjukkan bahwa IMF ikut campur tangan dalam kebijakan ekonomi Indonesia. Sehingga

menyebabkan berkurangnya kedaulatan dan kebebasan dalam menentukan dan mengatur

sendiri kebijakan dan kegiatan ekonomi Indonesia.

e.e.

e.e.

e.

Timbulnya Proteksi-Proteksi untuk Melindungi dan Mementingkan Negara

Timbulnya Proteksi-Proteksi untuk Melindungi dan Mementingkan Negara

Timbulnya Proteksi-Proteksi untuk Melindungi dan Mementingkan Negara

Timbulnya Proteksi-Proteksi untuk Melindungi dan Mementingkan Negara

Timbulnya Proteksi-Proteksi untuk Melindungi dan Mementingkan Negara

Anggotanya Sendiri (Diskriminasi)

Anggotanya Sendiri (Diskriminasi)

Anggotanya Sendiri (Diskriminasi)

Anggotanya Sendiri (Diskriminasi)

Anggotanya Sendiri (Diskriminasi)

Kerja sama ekonomi antarnegara dibentuk untuk meningkatkan perekonomian negara

anggotanya dengan melindungi kepentingan negara anggota dari persaingan negara-negara

lain di luar anggota. Sebagai contoh NAFTA, AFTA dan MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa).

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

276276

276276

276

Masing-masing organisasi kerja sama ini membuat suatu kesepakatan atau perjanjian

untuk melindungi kepentingan negara anggotanya dengan membebaskan atau menurunkan

bea masuk terhadap produk-produk dari negara anggotanya. Sedangkan produk dari negara

di luar anggotanya dikenakan bea masuk yang tinggi. Jadi adanya perlakuan yang berbeda

antara produk dari negara anggota dengan produk dari negara luar anggota (diskriminasi).

f.f.

f.f.

f.

Timbulnya Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Timbulnya Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Timbulnya Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Timbulnya Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Timbulnya Eksploitasi Sumber Daya Alam yang Berlebihan

Kerja sama ekonomi antarnegara akan mendorong suatu negara berusaha semaksimal

mungkin untuk dapat mengekspor produknya ke negara lain. Akibatnya dapat terjadi

eksploitas sumber daya alam yang berlebihan hanya untuk mengejar ekspor guna

memenuhi kebutuhan negara lain, tanpa memperhatikan kelestariannya. Misalnya

mengekspor kayu hutan yang berlebihan tanpa memperhatikan lingkungan sehingga akan

mengakibatkan kerusakan hutan dan bencana alam.

g.g.

g.g.

g.

Pasar Dalam Negeri Dikuasai oleh Produk Asing

Pasar Dalam Negeri Dikuasai oleh Produk Asing

Pasar Dalam Negeri Dikuasai oleh Produk Asing

Pasar Dalam Negeri Dikuasai oleh Produk Asing

Pasar Dalam Negeri Dikuasai oleh Produk Asing

Sesuai dengan penjelasan poin a dan b di atas, maka apabila produk dalam negeri kalah

bersaing dengan produk impor, akibatnya selain banyak pengusaha-pengusaha dalam negeri

yang bangkrut juga pasar dalam negeri akan dikuasi oleh produk-produk negara lain.

Sehingga yang diuntungkan di sini adalah pengusaha dari negara lain.

Prinsip kerja sama ekonomi antarnegara adalah saling membutuhkan dan saling

menguntungkan.

Bentuk kerja sama antarnegara bisa bilateral, regional, interregional, dan multilateral/

internasional

Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara:

a.

meningkatkan perekonomian

b.

meningkatkan taraf hidup

c.

saling mengisi kekurangan dan kebutuhan di bidang ekonomi.

d.

mempererat persahabatan antarnegara.

Badan kerja sama ekonomi regional di antaranya:

a.

ASEAN

d. EEC

b.

AFTA

e. NAFTA

c.

APEC

f. Colombo Plan

Badan kerja sama ekonomi internasional di luar PBB antara lain:

a.

GATT

c. CGI

b.

OPEC

d. OECD

Badan kerja sama ekonomi internasional di bawah PBB antara lain:

a .

IBRD

f. IFC

k. WTO

b.

IMF

g. UNCTAD

c.

UNDP

h. FAO

d.

UNINDO

i. ILO

e.

IDA

j. ITO

Ada tiga peranan Indonesia dalam kerja sama ekonomi antarnegara, yaitu:

a.

<%